PENYIMPANGAN KINERJA KARYAWAN DAN CARA MENGATASINYA

A.Pendahuluan

Setiap atasan pasti menginginkan kinerja karyawannya bagus. Apalagi biaya operasional yang semakin naik mengikuti perkembangan ekonomi. Jika kenaikan tersebut signifikan dengan pemasukan perusahaan mungkin hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah, tetapi jika sebaliknya pasti akan menimbulkan masalah bagi perusahaan apalagi dalam dunia usaha saat ini yang semakin kompetitif, perusahaan lebih membutuhkan karyawan yang profesional, yang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan efisien.



B.Permasalahan Kinerja Karyawan

Seringkali atasan hanya menginginkan bawahannya bekerja dengan maksimal dan mengeluarkan biaya – biaya yang seminimal mungkin. Atasan tidak mendengar atau pura – pura tidak mendengar keluhan – keluhan dari bawahan tentang kesejahteraan mereka.
Faktor lain yang menyebabkan karyawan bermasalah dengan kinerja mereka antara lain bisa disebabkan karena faktor pendidikan, pengalaman kerja, sikap, dan tidak adilnya manajemen karier dan kompensasi.
Rendahnya hubungan vertikal ( dengan atasan langsung ) dan hubungan horizontal ( dengan sesama rekan kerja ) juga bisa menyebabkan permasalahan dalam bekerja.


C.Mengatasi Permasalahan Kinerja Karyawan
Permasalahan – permasalahan yang menyebabkan kurangnya motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan tersebut diatas harus segera diatasi agar tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Dalam bidang kesejahteraan misalnya, perusahaan diwajibkan untuk mengikutsertakan karyawan sebagai anggota jamsostek agar mereka bisa bekerja dengan tenang. Memberikan lembur juga bisa dianggap meningkatkan kesejahteraan karena karyawan mempunyai motivasi untuk bekerja lebih karena akan mendapatkan penghasilan tambahan.
Pihak manajemen juga seharusnya menempatkan karyawan sesuai dengan pendidikan mereka, dan memberikan job description yang jelas sehingga karyawan akan lebih mudah untuk menjalankan pekerjaaan mereka.
Memperbaiki hubungan antara atasan dengan bawahan, dan bawahan dengan sesama rekan kerja, agar tidak terjadi kesenjangan sosial di lingkungan kerja sehingga akan terjadi persaingan sehat dalam peningkatan karier mereka. Hal tersebut akan menjauhkan dari ketidakadilan dalam manajemen karier.