11/12/10

“LIANG BUA” PERADABAN TUA PULAU FLORES

Pulau Flores adalah salah satu tempat ditemukannya peradaban tua yang setara dengan dunia lama di pulau Jawa. Pulau Flores terkenal dengan Liang Bua atau gua dingin, yang terdapat di dusun Rampasasa, Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Banyak warganya yang memiliki tinggi kurang dari 150 cm. Konon jaman dahulu, nenek moyang warga Rampasasa adalah manusia kerdil yang tinggal di gua secara turun temurun. Sekarang, walaupun nama Liang Bua terkenal di dunia, namun kehidupan mereka masih dilingkupi kemiskinan. Mayoritas warga Rampasasa bekerja sebagai petani atau buruh. Warga mempunyai kepercayaan lama, yaitu larangan mengukur tubuh. Namun karena kondisi ekonomi, banyak yang meninggalkan kepercayaan tersebut.

Liang Bua memiliki 4 lapisan kebudayaan prasejarah dari masa paleolitik (batu tua), mesolitik, neolitik, dan paleometalik (logam awal) berupa alat batu seperti kapak perimbas mulai dari yang buatannya masih kasar sampai halus, serta mata anak panah dari logam.

Fosil “homo floresiensis” adalah fosil hobbit atau manusia kerdil dan diperkirakan sama dengan Pithecanthropus erectus yang telah ditemukan di Bengawan Solo.

Penemuan fosil “homo floresiensis” di Liang Bua pulau Flores mengguncang dunia arkeologi dan menimbulkan perdebatan. Kenapa? Karena beberapa penelitian menyimpulkan hasil berbeda.

Peneliti dari Puslit Arkenas meyakini bahwa homo floresiensis adalah spesies purba yang telah punah dan tidak memiliki kaitan dengan manusia kerdil dari Rampasasa, namun tim dari UGM berpendapat bahwa homo floresiensis berhubungan erat dengan warga Rampasasa.

Puslit Arkenas yakin bahwa homo floresiensis adalah speses berbeda dalam garis evolusi manusia. Manusia kerdil ini memiliki pergelangan kaki dan tangan dengan ciri diantara manusia kera dan manusia modern, tulang kening sangat menonjol, tidak memiliki dagu, dan volume otak hanya 430 cc. Sedangkan manusia modern memiliki volume otak 1400 cc. Homo floresiensis diperkirakan hidup di jaman pleistosen (2 juta – 12.000 SM).

Tim UGM berpendapat temuan rangka di Liang Bua adalah manusia modern yang terkena penyakit sehingga tubuhnya kerdil dan menduga mereka adalah salah satu subspesies homo sapiens ras Austrolomelanesid.